Kitamerah putih.com
Terkait dengan adanya Program Pembangunan Jembatan Penghubung Kediri – Tulungagung merupakan berita baik yang sangat ditunggu masyarakat kedua kabupaten ( Kediri- Tulungagung), Tapi pada saat Proses dimulai ternyata ada pengaduan beberapa kelompok masyarakat kepada Ormas LMP ( Laskar Merah Putih) Tulungagung yang diketuai Hendri Dwiyanto terkait beberapa relawan (masyarakat) yang merasa pengurus jembatan sementara dalam bagi tugas tidak adil dalam mengatur kelompok relawan yang menangani penyebrangan sementara bagian timur jembatan penghubung Kediri – Tulungagung yang akan dibangun.

Dalam Pengaduannya kepada LMP Hendri menjelaskan , bahwa ada sekelompok orang yang ikut dalam tim yang menangani penyebrangan merasa pembagian tugas dan kebijakan sangat tidak adil,sebagian yang merasa sudah tua tua dikasih Shift malam tapi yang sebagian dikasih bagian siang dan tidak ada rolling/pergantian,sehingga yang mayoritas tua tua merasa dirugikan dan cenderung diskriminasi ,” ungkap Hendri.
Setelah menerima pengaduan sebagian kelompok masyarakat ini,kemudian Ketua LMP Tulungagung Mendatangi kantor Desa jeli dgn maksut menemui Kepala Desa Jeli untuk konfermasi , Setelah disampaikan semua unek-unek warganya dan membuat pengaduan ke LMP,Kepala desa menyatakan tidak ikut ikut terkait hal ini dan disarankan untuk menghubungi Kasun daerah tsb
Selanjutnya Setelah kasun di telepon Kepala desa , kemudian kasun mendatangi sekretariat LMP di Jalan Raya jeli No 19 Karangrejo Tulungagung. Ketika dikonfermasi terkait hal ini penjelasan kasun terlihat ngambang dan tanpa solusi dan hal ini menjadi momentum yang sangat tidak baik, seorang yang mempunyai jabatan kasun seharusnya bisa membina dan menjadi teladan warga dalam mengambil suatu Keputusan/ Kebijakan yang Pro semua warga tanpa membeda bedakan,”ungkap Hendri.
Dalam akhir wawancara Hendri menyampaikan ,”.semoga terkait kasus/masalah ini bisa didengar oleh pengurus relawan penyebrangan bagian timur,dan mulai merubah kebijakan yang sekarang dirasa tidak adil oleh sebagian warga yang ikut dalam relawan penyebrangan dan situasi kembali menjadi kondusif,”.
(AM)